Jakarta – Direktur Astra International Suparno Djasmin mengatakan total aset Astra Financial, yang merupakan lini bisnis Astra Group, mencapai Rp270 triliun. Adapun kontribusi Astra Financial terhadap total Astra Group mencapai 20 persen pada 2017.
“Kami ingin berkontribusi menjadi penggerak ekonomi di Indonesia,” ungkap Suparno Djasmin dalam acara “Silaturahmi Astra Financial Bersama Pemimpin Media Massa”, yang dihelat Astra Financial di Jakarta pada 18 April 2018.
Dalam acara tersebut, Astra Financial memperkenalkan 10 CEO dari 10 perusahaan yang berbasis jasa keuangan. Kesepuluh perusahaan itu adalah Astra Credit Companies dengan aset Rp27 triliun, Federal International Finance (Rp35 triliun), dan Toyota Astra Financial (Rp20 triliun).
Selain itu, ada Komatsu Astra Finance (US$ 214 juta), Surya Artha Nusantara Finance (Rp3 triliun), Astra Mitra Ventura (Rp122 miliar), Asuransi Astra (Rp4 triliun), Astra Aviva Life (Rp4 triliun), Bank Permata (Rp148 triliun), dan Dana Pensiun Astra (Rp10 triliun) dengan jumlah anggota mencapai 180 ribu orang.
Melalui 10 perusahaannya, Astra Financial banyak melakukan inisiatif sosial. Suparno Djasmin mencontohkan bagaimana Astra Mitra Ventura sebagai perusahaan pemberi modal untuk segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau startup rutin melakukan program pelatihan dan pembinaan.
Acara Silaturahmi Astra Financial Bersama Pemimpin Media Massa itu sendiri merupakan upaya Astra Group membuka diri sekaligus menjalin hubungan dengan media. Sebab, salah satu kunci keberhasilan Astra Group adalah merawat kerja sama dengan media massa. Tak heran jika media relations menjadi program berkelanjutan yang dihelat Astra Group.
Yulian Warman, Chief Corporate Communication FIF Group, mengatakan program silaturahmi dengan media seperti ini akan terus dibina. “Sebab, bagi kami, media adalah partner in harmony, di mana kami juga siap dikritik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, sejumlah pemimpin media massa nasional hadir. Di antaranya Wakil Direktur Utama sekaligus Editor in Chief TV One Karni Ilyas; Direktur Utama TVRI Helmi Yahya; Presiden Direktur Metro TV Suryopratomo; Pemimpin Redaksi Koran Kompas Budiman Tanuredjo; Pemimpin Redaksi Investor Daily Primus Dorimulu; dan Pemimpin Redaksi Majalah Swa Sujatmaka.
Menurut Suryopratomo, baru pertama kali jasa keuangan Astra terbuka seperti sekarang. “Saya pun baru tahu perkembangannya sangat progresif. Dari yang awalnya ada 7 perusahaan, dalam tempo satu tahun, sudah menjadi 10 perusahaan. Dan, Astra Mitra Ventura bisa menjadi model bagi perusahaan-perusahaan lain yang turut membesarkan segmen startup,” tuturnya.
Karni Ilyas menambahkan, banyak yang tidak tahu bahwa Astra bukan hanya perusahaan motor dan mobil. Sebab, Astra juga memiliki bisnis perkebunan dan pertambangan, termasuk jasa finansial. “Semoga Astra makin maju ke depannya,” tuturnya.