Banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli mobil, terutama soal budget. Tak hanya uang muka, kamu juga perlu harus siap membayar cicilan setiap bulannya. Jangan lupa juga, kamu juga perlu mengalokasikan anggaran tambahan untuk kebutuhan BBM atau bengkel.
Nah, untuk menekan semua pengeluaranmu itu, ada beberapa model mobil low cost green car (LCGC) yang murah, tapi tidak murahan. Karena merupakan green car, maka kebutuhan bahan bakarnya pun terbilang irit.
Apa saja LCGC hemat nan irit tersebut? Baca lebih lanjut artikel ini!
1. Daihatsu Ayla
Daihatsu Ayla masuk dalam lima besar mobil dengan pengeluaran bahan bakar teririt versi majalah Autobild Indonesia.Dalam berbagai uji efisiensi bahan bakar yang dinilai sejumlah media, Ayla pun tak pernah mengecewakan dan selalu masuk daftar lima besar mobil teririt. Berdasarkan uji tersebut, nilai ekonomis pemakaian bahan bakar Ayla sebesar 21 kpl (kilometer per liter) untuk transmisi manual. Sementara untuk transmisi Automatic, sebesar 18 kpl.
Sementara untuk tipe terbarunya, Daihatsu New Ayla dengan mesin 1.200 cc sudah dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i. Teknologi VVT-i merupakan teknologi yang mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar (inteks) secara elektronik baik dalam hal waktu maupun ukuran buka tutup katup sesuai dengan putaran mesin sehingga menghasilkan tenaga yang optimal, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Keuntungan Memiliki Kendaraan Lewat Pembiayaan
2. Toyota Agya
Bersama dengan saudara kembarnya, Daihatsu Ayla, Toyota Agya juga selalu masuk dalam deretan mobil hemat bahan bakar untuk pemakaian dalam maupun luar kota. Dalam uji coba perjalanan ke luar kota, Agya mampu hemat pemakaian BBM meski dijajal di jalan menanjak. Konsumsi bahan bakarnya sebesar 20,4 kpl (Kilometer Per Liter) dengan kecepatan rata-rata 74,3 Kpj (kilometer per jam).
Dan untuk rute yang menurun, Agya lagi-lagi mencatatkan konsumsi bahan bakar hanya 32,1 Kpl (Kilometer per liter) dengan kecepatan rata-rata 79 KPJ. Total rata-rata konsumsi bahan bakar luar kota yang dimiliki Toyota Agya hanya sebesar 26,2 KPL (Kilometer per liter).
Meski bersaudara kembar dengan Ayla, ada sejumlah perbedaan di antara keduanya. Varian yang ditawarkan Ayla lebih banyak yakni sampai 10 jenis, sementara Agya hanya tersedia 5 varian. Perbedaaan lainnya terletak di desain interior dan eksterior, sementara mesinnya terbilang sama.
Yang membedakan, seluruh varian Agya sudah mengandalkan teknologi mesin Dual VVT-i yang lebih irit BBM. Sementara Ayla, hanya terdapat pada varian untuk kelas 1.200 cc.
Baca Juga: Perhatikan 6 Hal Ini Saat Test Drive Mobil Baru
3. Toyota Calya
Toyota Calya bersama saudaranya, Daihatsu Sigra hadir menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan MPV dengan 7 penumpang yang murah dan irit BBM. Pada Calya, Toyota membekalinya dengan mesin 1.2 liter Dual VVTi empat silinder segaris dengan kode 3NR VE. Mesin ini memiliki tenaga 88 ps dan torsi 11 kgm. Dengan spesifikasi mesin tersebut, Toyota Calya bisa dipastikan lebih irit dibandingkan kendaran MPV lain.
Perbedaan tipis mungkin hanya terlihat jika Calya dibandingkan Toyota Grand New Avanza 1.3L dengan mesin berteknologi dual-VVTi berkode 1NR VE. Avanza tersebut membutuhkan 1 liter untuk menempuh jarak 21,3 km. Sementara Calya bisa menempuh jarak 20-21 kilometer setiap pemakaian 1 liter bensin. Sama-sama irit, tapi harga Calya jauh lebih murah.
Baca Juga: Ganti Toyota Tiap 3 Tahun Tanpa Tunai? Bisa!
4. Daihatsu Sigra
Daihatsu Sigra dibekali dua pilihan mesin, yaitu 1KR-VE DOHC VVT-i 3-silinder berkapasitas 998 cc dan 3NR-VE DOHC Dual VVT-i 4-silinder berkapasitas 1.197 cc. Mesin 3NR memiliki tenaga 87 tk dan torsi 108 Nm. Sigra juga telah dilengkapi teknologi bukaan katup elektronik Dual VVT-i.
Seperti dijelaskan di atas, teknologi Dual VVT-i tersebut membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Berdasarkan uji efisiensi bahan bakar, Daihatsu Sigra 1.2 R AT mampu mencatatkan angka di 17,3 Kpl untuk jalan dalam kota. Konsumsi ini pastinya jauh lebih irit dibandingkan saudara tuanya, Daihatsu Xenia 1.3 R AT Sporty dengan angka 12 Kpl.
***
Nah, sudah dijelaskan di atas soal kelebihan empat jenis mobil green car yang hemat bahan bakar tersebut. Namun, jangan lupa soal iritnya BBM ini juga sangat dipengaruhi dengan cara mengemudi, servis berkala, hingga pengisian bahan bakar yang memang harus sesuai dengan kendaraan yang dipakai. Semua itu perlu diketahui agar mesin terus terjaga performanya.
Jadi, sudah menentukan pilihan mobil hemat bahan bakar mana yang akan kamu pilih? Nah, kamu bisa segera membeli mobil idamanmu dengan menggunakan fasilitas pembiayaan dari TAF. Fasilitas ini akan menjamin pembelian mobil impianmu diproses cepat, memberi keamanan terhadap jaminan dokumen, dan memudahkanmu dalam membayar cicilan.