Dewasa ini, tawaran kredit bertebaran di mana-mana. Kamu pasti familiar dengan tawaran kartu kredit, Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), bukan? Kredit merupakan fasilitas utang yang diberikan oleh bank atau lembaga pembiayaan untuk membantumu membeli aset berbiaya tinggi yang sulit dipenuhi dengan uang tunai. Kredit konsumer melalui kartu kredit misalnya, bisa membantu kamu membeli barang elektronik rumah tangga dan gadget. Contoh lain ialah KKB yang bisa membantumu punya mobil tanpa harus lama-lama menabung. Cukup dengan memenuhi Down Payment (DP), kamu sudah bisa memboyong mobil dan memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari. Nah, bagi kamu yang ingin mengajukan kredit, ada delapan tips supaya pengajuan kredit kamu lolos.
1. Miliki pekerjaan dan penghasilan tetap
Pertama, usahakan kamu memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap. Karena bank akan mengukur kemampuanmu mengembalikan utang berdasarkan kestabilan pekerjaan dan penghasilan yang kamu peroleh. Beberapa bank mensyaratkan calon peminjam atau calon debitur harus memiliki penghasilan minimal Rp3 juta-Rp 4 juta per bulan. Itu sebabnya, sulit bagi seseorang yang tidak memiliki pekerjaan atau berstatus pekerja paruh waktu (part time employee) dan pekerja lepas (freelancer) dapat memperoleh fasilitas kredit. Bank juga memiliki daftar pekerjaan yang memenuhi kriteria untuk memperoleh kredit.
2. Ajukan pengajuan kredit di bank yang memberikan banyak manfaat
Saat ingin mengajukan permohonan kartu kredit, pilihlah bank yang memberikan banyak manfaat untuk memperoleh banyak keuntungan dan menghemat pengeluaranmu. Kamu bisa mengukurnya dengan melihat promo yang ditawarkan kartu kredit, jumlah merchant yang dilayani oleh kartu kredit tersebut, lamanya waktu gratis biaya admin, dan mekanisme point dan rewards.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Terhindar dari Krisis Finansial
3. Miliki fasilitas kredit sebelumnya
Bank cenderung mudah memberikan kredit pada calon debitur yang sebelumnya pernah menggunakan fasilitas kredit, baik kartu kredit, KTA, dan kredit lainnya. Karena, ketika calon debitur sudah pernah menggunakan fasilitas kredit sebelumnya, maka bank akan mudah mengecek track record calon debitur tersebut dalam mengembalikan cicilan kredit.
4. Perhatikan skor kredit
Bank akan mengecek track record calon debitur dengan mengukur skor kredit (credit score). Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dulu, layanan ini bernama Sistem Informasi Debitur (SID) atau BI checking yang dikelola oleh Bank Indonesia (BI). Pada SLIK, bank akan mengetahui kualitas fasilitas kredit yang dimiliki oleh calon debitur dalam 12 bulan terakhir. Ada lima skor kredit yang tersedia:
- Skor 1 atau kredit lancar, berarti debitur selalu membayar cicilan kredit setiap bulan beserta bunga hingga lunas, tanpa menunggak.
- Skor 2 atau kredit dalam perhatian khusus (DPK), ditujukan bagi debitur yang menunggak cicilan kredit 1-90 hari.
- Skor 3 atau kredit tidak lancar, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 91-120 hari.
- Skor 4 atau kredit diragukan, diberikan bagi debitur yang menunggak 121-180 hari.
- Skor 5 atau kredit macet ialah skor untuk debitur yang menunggak cicilan kredit lebih dari 180 hari.
Bank sangat menyukai calon debitur yang memiliki skor 1. Sementara untuk calon debitur dengan skor 2, bank akan mengawasi lebih lanjut. Lalu, bank akan menolak pengajuan kredit calon debitur yang memiliki skor 3, skor 4, dan skor 5 karena ketiga skor ini berisiko tinggi. Artinya, jika bank menyalurkan kredit pada calon debitur dengan tiga skor terakhir, kredit yang diberikan berpotensi bermasalah atau menjadi non-performing loan (NPL).
Karena itu, jika kamu saat ini punya cicilan kredit yang masih menunggak, ada baiknya kembali membayar cicilan kredit tersebut sebelum mengajukan proposal kredit baru. Hal ini agar skor kreditmu di OJK membaik dan peluang bank akan menerima proposal kreditmu juga lebih besar.
Baca Juga: Apa Saja Persyaratan Pengajuan Kredit Mobil yang Harus Dipersiapkan?
5. Berikan kontak selengkap mungkin untuk verifikasi
Ketika mengisi formulir pengajuan kartu kredit, kamu akan diminta untuk mengisi nomor telepon pribadi, kantor, rumah, dan keluarga dekat yang bisa dihubungi. Pastikan kamu mengisi data yang valid untuk memudahkan pihak bank melakukan verifikasi. Meski terlihat sepele, namun dalam beberapa kasus, pengajuan kartu kredit ditolak karena calon debitur tidak memiliki nomor telepon kantor atau bank tidak dapat mengontak nomor-nomor yang diberikan oleh calon debitur sehingga dikategorikan dalam daftar hard to contact.
6. Ajukan kredit sesuai kemampuan membayar cicilan
Jika kamu mengajukan kredit, pastikan cicilan yang akan kamu bayar setiap bulan tidak lebih dari 30% dari penghasilanmu atau gabungan penghasilanmu dan pasangan. Karena, angka 30% merupakan batas kesanggupan maksimal seseorang dalam menyicil kredit tanpa mengganggu arus kas sehari-hari.
Baca Juga: Trik Meminimalisasi Besarnya Angsuran Bulanan Kredit Mobil
7. Ajukan kredit satu per satu
Tak ada salahnya jika debitur memiliki lebih dari satu kartu kredit. Yang penting, kamu perlu mengelola pengajuan kredit dengan bijak. Strateginya, ajukan proposal pengajuan kredit satu per satu dengan jarak enam bulan. Karena, mengajukan dua atau lebih fasilitas kredit dalam waktu bersamaan akan menimbulkan kecurigaan bahwa kamu sedang butuh dana besar. Hal ini tentu akan mempengaruhi risikomu dalam membayar cicilan kredit.
8. Ajukan permohonan kredit di mal atau pameran
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pengajuan kartu kredit di mal atau pengajuan KKB di pameran mobil akan lebih berpeluang diterima. Hal ini disebabkan bank memberlakukan syarat yang lebih mudah dan promo menarik sehingga calon debitur bisa memenuhinya. Selain itu, orang yang datang ke mal atau pameran dinilai memiliki tingkat keuangan yang sehat dan cenderung konsumtif, sehingga dinilai layak memiliki fasilitas kredit.
Jika saat ini kamu sedang mencari fasilitas kredit terbaik, kamu bisa mempertimbangkan berbagai layanan kredit dari Astra Financial. Nikmati berbagai promo menarik sesuai dengan kebutuhanmu dengan mengunjungi booth Astra Financial di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, yang akan berlangsung tanggal 18-28 Juli 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Rangkaian Keseruan di Booth Astra Financial Hall 2 GIIAS 2019
Di GIIAS 2019, kamu bisa dengan mudah mengajukan kartu kredit Astra World Permata Card dengan cara mengunjungi booth PermataBank di Hall 7. Astra World Permata Card merupakan kartu kredit untuk para #shopalogic, atau kamu yang hobi belanja namun tetap mempertimbangkan logika. Dengan memiliki Astra World Permata Card, kamu bisa memperoleh cashback 10% di SPBU dan cashback hingga Rp500.000 untuk transaksi dengan aplikasi tertentu.
Untuk KKB, kamu bisa melirik kredit mobil dari ACC dan TAF yang menyediakan promo berupa bunga spesial 0% untuk kredit bertenor setahun, DP mulai dari 25%, serta potongan biaya admin sebesar Rp1 juta. Sementara buat kamu yang mencari kredit motor, FIFGROUP menyediakan promo berupa bunga 0% untuk kredit bertenor setahun (tidak termasuk big bike), DP mulai 20%, hemat angsuran hingga Rp3,5 juta, serta lucky draw berupa helm dan jaket limited edition.
Sampai bertemu!